Kualitas fasilitas kesehatan di rumah sakit merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kepuasan dan keselamatan pasien. Sayangnya tidak semua rumah sakit di Indonesia sesuai dengan standar mutu pelayanan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan unggul.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar pertemuan ilmiah fasilitas kesehatan atau PIFKI. PIFKI adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Rumah Sakit Indonesia (LAFKI) yang bertujuan untuk membina dan membantu fasilitas kesehatan.
Diharapkan dari kegiatan ini mampu menerapkan standar mutu pelayanan dan fasilitas dalam menjaga keselamatan pasien melalui akreditasi. PIFKI juga merupakan wadah untuk berbagi informasi dan pengalaman antara para pelaku fasilitas kesehatan di Indonesia.
“Kegiatan yang dilakukan bertujuan meningkatkan standar mutu pelayanan yang dimiliki oleh fasilitas kesehatan. Kemudian juga demi memelihara keselamatan pasien, dengan cara akreditasi,” kata Ketum LAFKI, Frits M. Rumintjap, dilansir dari Liputan 6 (15/06/2023).
Peningkatan Kualitas Fasilitas Kesehatan Melalui Akreditasi
Ilustrasi fasilitas kesehatan canggih. Foto: Wallpaperflare.com.
Fritz menjelaskan kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu 16-17 Juni 2023 dengan tema Peningkatan Mutu Fasilitas Kesehatan Sebagai Dampak Akreditasi.
“Tema ini dipilih untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan Rumah Sakit Indonesia. Karena mutu yang baik adalah satu faktor penting dalam menciptakan Ketahanan Kesehatan Nasional,” papar dia.
Frits optimis, dengan menyediakan layanan bermutu dan kompetitif maka pelayanan Rumah Sakit berkualitas dan unggul dapat tercapai. Khususnya bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan perbaikan dari segala aspek terhadap ekosistem pelayanan kesehatan di negeri ini.
“Masalah pelayanan kesehatan rumah sakit di Indonesia sangat bervariasi. Dapat dilihat mulai dari kemajuan teknologi alat kedokteran yang sangat cepat, sementara perilaku provider masih belum beradaptasi dengan keinginan pasien yang mengharapkan kenyamanan dalam pelayanan,” jelas dia.
Dengan peningkatan kualitas ini juga diharapkan mampu menarik kembali masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri. Tentunya dibutuhkan sinergi yang menyeluruh dari berbagai sektor dan didukung oleh Kementerian terkait.