spot_img

Klinik Pintar, Jaringan Klinik Digital Pertama di Indonesia

Di era digital saat ini, banyak sektor yang mengalami transformasi berkat kemajuan teknologi. Salah satunya adalah sektor kesehatan, yang menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat. Klinik Pintar, jaringan klinik digital pertama di Indonesia, merupakan salah satu pelopor dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan layanan kesehatan primer di tanah air.

Didirikan oleh pengusaha ulung Harya Bimo pada tahun 2018, Klinik Pintar memanfaatkan teknologi untuk menyatukan klinik-klinik ke dalam sebuah ekosistem kesehatan menyeluruh. Jaringan klinik digital ini menawarkan berbagai macam layanan kesehatan.

Berbagai layanan itu mulai dari konsultasi dokter, perawatan, obat-obatan, tes laboratorium, dan vaksinasi untuk segala usia. Layanan-layanan ini dapat diakses melalui kunjungan langsung, klinik virtual melalui telekonsultasi, dan layanan rumah.

Jaringan Klinik Digital yang Terhubung dengan Aplikasi SatuSehat

Platform perangkat lunaknya, Aplikasi Klinik Pintar (AKP), terhubung dengan Kementerian Kesehatan Indonesia (SatuSehat), program Jaminan Kesehatan Nasional (PCare BPJS), dan jaringan asuransi swasta.

Sampai dengan November 2023, Klinik Pintar mengoperasikan 22 klinik berbasis teknologi di Jabodetabek. Klinik Pintar juga telah menyediakan perangkat lunak manajemen klinik, akreditasi, dan pelatihan untuk lebih dari 1.500 klinik pihak ketiga di seluruh Indonesia.

Perusahaan ini berencana untuk mengembangkan bisnisnya ke bidang perawatan korporat. Mereka telah meluncurkan lebih dari selusin klinik. Klinik Pintar juga sedang dalam tahap meluncurkan klinik spesialis neurologi kedua di Jabodetabek.

Klinik Pintar mengklaim bahwa teknologinya digunakan oleh lebih dari lima persen dari semua klinik di Indonesia. Angka tersebut mencerminkan peningkatan ukuran jaringan lebih dari tiga kali lipat sejak awal tahun 2023.

Indonesia memiliki pasar kesehatan tahunan sebesar US$68 miliar untuk 280 juta penduduk. Akan tetapi jika dibandingkan antara rasio dokter per 1.000 penduduk hanya 0,5, dibandingkan dengan 2,5 di Singapura.

Klinik Pintar menjawab kebutuhan ini dengan memanfaatkan teknologi kesehatan digital untuk meningkatkan keterjangkauan dan hasil medis.

Klinik Pintar Mendapatkan Pendanaan Seri A

Sementara itu Klinik Pintar telah mendapatkan pednanaan Seri A dan Seri A1. Dana yang didapatkan direncanakan untuk memperluas ekspansi dan pengembangan produk baru yang akan dirilis tahun 2024 mendatang.

Klinik Pintar adalah startup healthtech yang mendapatkan dua putaran pendanaan seri A pada tahun 2023. Pendanaan seri A sebesar US$4,15 juta dipimpin oleh Golden Gate Ventures dan PT Bundamedik Tbk.

Dana yang ada akan digunakan untuk mengembangkan produk baru, mengekspansi jaringan klinik dan layanan, serta memasuki segmen perawatan korporat. Pendanaan seri A1 sebesar US$5 juta dipimpin oleh Altara Ventures.

Nominal jutaan dolar tersebut digunakan untuk meningkatkan skala operasi, memperluas jangkauan jaringan dan penawaran produk, serta mengintegrasikan solusi yang dapat mendukung keputusan klinis.

Klinik Pintar memiliki misi untuk menyediakan solusi kesehatan digital untuk klinik-klinik di Indonesia. Kemudian ke depan harapannya mampu mengatasi masalah keterbatasan akses dan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x