Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltara, Usman mengungkapkan bahwa dua rumah sakit (RS) pratama di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yakni RS Pratama Krayan dan Sebuku dikabarkan tahun depan akan menerima dana penhadaan alat kesehatan (Alkes).
Tak tanggung-tanggung, nilai yang akan digelontorkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) senilai Rp 15 miliar.
“Untuk saat ini, Dinkes provinsi dan kabupaten/kota terus berkoordinasi dengan Kemenkes sembari menunggu pemanggilan untuk memenuhi kelengkapan administrasi yang dibutuhkan serta memaparkan kondisi RS Pratama,” ungkap Usman.
Apabila anggaran pengadaan alkes telah tersedia, Kemenkes berharap dapat segera dilakukan pengadaan. Utamanya, pengadaan alkes yang benar-benar dapat dioperasikan. Pasalnya, menurut usma cukup banyak kebutuhan alkes di kedua RS Pratama itu. Seperti radiologi, USG, alat operasi, anastesi, peralatan laboratorium dan lainnya
Setelah alkes terpenuhi, kebutuhan RS pratama lainnya adalah tenaga kesehatan. Utamanya, dokter spesialis dan dokter internship.
“Untuk tenaga kesehatan, pembayaran gajinya dibebankan kepada pemerintah kabupaten bersangkutan,” papar Usman.
Untuk diketahui, selain RS Pratama Krayan dan Sebuku, ada satu lagi RS Pratama yang dibangun di Kaltara. Yakni RS Pratama Sebatik. Untuk saat ini, RS Pratama Sebatik paling siap untuk dioperasikan karena alkes dan tenaga kesehatannya sudah tersedia. Pengoperasiannya menanti kepastian dari pemerintah daerah setempat.