spot_img

Investasi Korea Selatan di Industri Alat Kesehatan di Kendal: Kerjasama Strategis untuk Meningkatkan Ekonomi Nasional

Investasi Korea Selatan di Indonesia terus berkembang. Salah satunya dilakukan melalui forum bisnis terutama untuk meningkatkan kekuatan kerjasama perdagangan dan industri.

Forum tersebut bernama “Business Forum on 50 Years of Indonesia – Korea Relations: Developing Closer Friendship and Stronger Partnership through Enhanced Trade & Industry Cooperation.”

Industri alat kesehatan termasuk ke dalam pengembangan kerja sama tersebut. Promosi yang ditekankan antara lain Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Industri, produksi barang ekspor impor, akses pasar, pengembangan ekosistem industri dari hulu sampai hilir, dan kegiatan lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian saat berada di Jakarta, pada hari Kamis, dilansir dari Niaga Asia, (10/8). Kemenperin terus berupaya meningkatkan investasi di Indonesia, terutama di sektor manufaktur. Beberapa langkah strategis yang ditempuh antara lain mengikuti kegiatan promosi investasi baik di dalam maupun luar negeri.

Potensi Investasi Korea Selatan di Industri Indonesia

Menperin mengatakan bahwa potensi kerja sama industri dan perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan masih sangat besar. Dalam forum bisnis tersebut, kedua negara menawarkan suasana investasi yang menarik. Industri dan teknologi Korea yang maju dapat menarik minat investor Indonesia yang mencari peluang kerja sama, transfer teknologi dan berbagi pengetahuan.

Di sisi lain, perusahaan Korea dapat mengeksplorasi peluang investasi di berbagai sektor di Indonesia. Seperti infrastruktur, energi, manufaktur, ekonomi digital, dan pariwisata. Pada kesempatan itu, Indonesia memperkenalkan program pengembangan Eco-Industrial Park (EIP). Program untuk mendukung visi global dalam upaya mengurangi emisi yang dihasilkan oleh aktivitas industri.

“Kemenperin telah mendukung pelaksanaan EIP di Indonesia dengan berbagai peraturan dan undang-undang. Tujuannya untuk mendorong sistem manajemen yang ramah lingkungan untuk mewujudkan konsep green industry,” ujar Menperin.

Selain itu, Menperin menyampaikan bahwa program pengembangan EIP memberikan dampak positif terhadap pelestarian lingkungan yang berkelanjutan di sektor industri. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk membangun industri manufaktur yang kompetitif secara global melalui percepatan implementasi industri 4.0.

Pada acara tersebut, perusahaan industri Indonesia dan Korea Selatan juga menandatangani Nota Kesepahaman. Tepatnya antara PT. Stechoq Robotics Indonesia dengan MAN & TEL. Co., LTD. dalam bidang pengembangan produk teknologi canggih untuk pembelajaran bidang medical devices, Ke depannya juga akan menanamkan modal untuk industri alat kesehatan di Kawasan Industri Kendal.

 

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x