Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) menawarkan solusi penanganan penyakit jantung dan diabetes bagi peserta Jaminan Kesehatan nasional (JKN). Dimana keduanya masuk dalam penyakit katastropis yang menelan pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) paling besar.
“Solusi nggak boleh sampai mengurangi manfaat. Semua nggak boleh berefek seperti itu,” kata Ketua Umum PERSI dr Kuntjoro Adi Purjanto, MKes.
Untuk penyakit jantung, PERSI memawarkan solusi terkait pemasangan ring. Saat ini hampir semua peserta JKN yang perlu ring menggunakan jenis Drug-Elating Stent (DES). Jenis ini memang lebih baik dibanding ring Bare Metal Stent (BMS) tanpa obat, yang risiko penyempitannya lebih besar.
Meski lebih baik, ring jenis DES lebih mahal daripada BMS. PERSI menawarkan seleksi pasien yang harus dipasang ring jenis BMS atau DES. Tentunya pasien jangan sampai dirugikan dalam pemilihan pemasangan jenis stent.
Untuk diabetes, solusi terkait penggunaan insulin human atau analog untuk mengendalikan kadar insulin. Insulin human adalah nama lain insulin sintetik yang dihasilkan laboratorium dengan menyerupai zat aslinya.
Sedangkan insulin analog dihasilkan melalui rekayasa teknologi sehingga bekerja lebih cepat, sepanjang hari, atau campuran keduanya. Insulin analog memang berdampak baik namun lebih mahal dibanding human. PERSI menawarkan penggunaan insulin human yang lebih banyak dibanding analog.
Tentunya, solusi bisa dilaksanakan bila ada pertimbangam dari dokter yang kompeten dan profesional. Hal ini untuk memastikan masyarakat tidak merasa dirugikan dan tetap merasakan manfaatnya.