Indonesia, yang diwakili oleh PT. Biofarma, PT. Dexa Medica, PT. Phapros, dan CV. Kurniatama Lestari ikut serta pada pameran kesehatan Africa Health yang berlangsung pada 28-30 Mei 2019 lalu di Johannesburg, Afrika Selatan. Keikutsertaan ini bertujuan tak lain guna memacu penetrasi penjualan obat-obatan dan alat kesehatan (alkes) di pasar Afrika.
“Kebutuhan masyarakat Afrika atas alat-alat kesehatan dan obat-obatan tinggi, tetapi akses mereka masih terbatas. Hal ini menjadi peluang besar bagi kita untuk meneruskan penetrasi ke pasar Afrika” ucap Duta Besar RI untuk Afrika Selatan Salman Al-Farisi sebagaiman MedX kutip dari situs Antara.
PT Biofarma dalam pameran tersebut membawa contoh vaksin campak, hepatitis B, polio, dan meningitis. Perusahaan BUMN senditi diketahui memang telah mendistribusikan produknya ke 40 negara Afrika. 3
Sedangkan PT Phapros, mempromosikan berbagai jenis produk farmasi seperti obat tubercolosis (TBC), suplemen kesehatan, dan obat-obatan berbasis herbal untuk hipertensi.
Sementara itu, perusahaan swasta PT Dexa Medica, menampilkan antara lain produk obat flu, sirup penambah imunitas anak, obat alergi, diabetes, hingga pereda kembung dan mual. Dan UMKM CV. Kurniatama Lestari, memperkenalkan produk-produk kesehatan tradisional, yakni teh herbal, kopi herbal, hingga perlengkapan spa seperti lulur dan minyak pijat
Africa Health sendiri merupakan pameran bidang kesehatan terbesar di benua Afrika yang menghadirkan berbagai pelaku usaha bidang kesehatan, farmasi, hingga produsen pembuat alat-alat kesehatan. Kegiatan itu setiap tahun berhasil menjaring lebih dari 10.000 pengunjung dan diikuti oleh 560 peserta pameran dari 39 negara.