Hitachi Ltd. telah mengakuisisi unit bisnis particle therapy system milik Mitsubishi Electric dengan nilai yang tidak diungkapkan. Kedua perusahaan Jepang tersebut telah menandatangani sebuah kesepakatan untuk memulai mengalihkan kepemilikan bisnis dan mengintegrasikannya dengan divisi particle therapy system Hitachi.
“Karena kedua perusahaan berfokus pada globalisasi, kami menemukan yang terbaik untuk menggabungkan sumber daya guna mendapatkan keunggulan kompetitif dan memberi nilai tambah melalui peningkatan produk,” ungkap Hiroyuki “Henry” Itami, General Manager Divisi Particle Therapy System, sebagaimana dikutip dari situs HCB News.
Particle therapy dianggap sebagai salah satu metode pengobatan yang paling efektif untuk pasien kanker, karena menghasilkan lebih sedikit efek samping dibandingkan dengan bentuk pengobatan lainnya dan juga memiliki waktu pemulihan yang relatif cepat. Saat ini, ada lebih dari 10 fasilitas yang memanfaatkan perawatan jenis ini di Jepang dan diperkirakan akan bertambah 70 setiap tahunnya di seluruh dunia.
Akuisisi ini memungkinkan pihak Hitachi untuk mengakses berbagai teknologi terkait milik Mitsubishi seperti teknologi proton, carbon and hybrid proton-carbon. Hitachi juga akan memberikan tingkat layanan yang sama kepada pelanggan Mitsubishi yang sudah terdaftar sebelumnya.
Itami mengatakan akuisisi tersebut mencerminkan meningkatnya minat dan investasi dalam metode pengobatan particle therapy, dan bahwa kolaborasi antara keduanya akan membantu meningkatkan fitur perawatan ini untuk pasien.
“Kami yakin akan ada pertumbuhan lanjutan dalam particle therapy. Hitachi juga percaya bahwa kemitraan ini akan mempercepat kemajuan dalam menyediakan sistem yang lebih andal dan mudah digunakan yang pada akhirnya bermanfaat bagi pasien,” pungkas Itami.