Hello Sehat, bagian dari Hello Health Group, memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan dokter influencer. Transformasi digital kesehatan ini dibuat untuk mendorong perubahan dalam layanan kesehatan di Indonesia.
Dalam acara bertajuk “Digital Health – The Changing Rules of Engagement“, Hello Sehat mengungkapkan bagaimana Kecerdasan Buatan atau AI digunakan untuk memberikan informasi kesehatan yang lebih personal dan akurat.
Kecerdasan buatan ini memberikan kontribusi penting di dunia medis. Seperti dalam diagnosis penyakit kronis dan konsultasi virtual. Lebih dari 40% masyarakat Indonesia tertarik menggunakan AI dalam kesehatan.
AI Terintegrasi dengan Chatbot
AI juga diintegrasikan melalui chatbot yang membantu pengguna mendapatkan informasi kesehatan yang telah diverifikasi, sebelum diberikan jawaban oleh tenaga medis. Teknologi ini membantu, misalnya, dalam masalah intoleransi susu pada anak-anak.
Sudesh Kumar, Chief Operating Officer Hello Health Group, menyatakan bahwa kemajuan AI membuka peluang besar bagi pelaku hidup sehat.
“Lebih dari sekadar chatbot dan personalisasi konten, teknologi AI kini menjadi pusat personalisasi pengobatan dan perawatan kesehatan. Dengan AI, masyarakat Indonesia dapat mengakses informasi medis yang terpercaya. Mulai dari manajemen kondisi kronis hingga dukungan kesehatan mental,” kata Sudesh dilansir dari Press Release (28/09/24).
“AI diharapkan mampu mengubah cara diagnosis penyakit dan mendukung perawatan pasien, terutama dalam kondisi kronis dan kesehatan mental,” lanjut Sudesh.
Selain itu, acara ini menyoroti pentingnya kolaborasi lintas industri. Berbagai merek kesehatan dan kebugaran bisa memanfaatkan AI untuk memberikan pengalaman yang lebih personal kepada konsumen.
Brand dapat menyampaikan konten kesehatan yang relevan melalui platform digital, memberikan rekomendasi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.
Peran Dokter Influencer
Nathalie Anzalna, Country Manager Hello Sehat, menyoroti peran penting profesional medis di media sosial. Terutama dalam menjembatani kesenjangan antara penyedia layanan kesehatan dan masyarakat.
“Berdasarkan data APJII 2024, kesehatan menjadi salah satu dari lima topik teratas yang dicari oleh pengguna internet di Indonesia. Namun, misinformasi terkait kesehatan juga banyak beredar, dengan 13% hoax yang tersebar,” kata Nathalie.
“Hello Sehat berkolaborasi dengan tenaga medis dan dokter influencer. Hal ini untuk memastikan informasi yang diberikan melalui platform dan media sosial dapat dipercaya dan akurat,” ujar Nathalie.
Dalam hal penyampaian informasi kesehatan di era digital, peran dokter influencer semakin besar.
Dokter yang aktif di media sosial menjembatani kesenjangan antara penyedia layanan kesehatan dan masyarakat. Memastikan informasi yang akurat dan terpercaya, serta memerangi misinformasi kesehatan yang marak beredar.
Hello Sehat, dengan lebih dari 9 juta pengguna unik. Platform ini terus berupaya menyediakan informasi kesehatan yang terpercaya melalui kolaborasi dengan tenaga medis dan penggunaan teknologi digital seperti AI. Fokusnya terletak pada peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.