Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dikabarkan telah menyiapkan empat rumah sakit dan dua puskesmas untuk menangani korban kecelakaan tabrakan Kereta Api Turangga dan Kerata Api lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung.
“Kami di bawah Dinas Kesehatan Jabar menyiapkan enam rumah sakit, diantaranya RSUD Cicalengka, Puskesmas Cicalengka, Puskesmas Rancaekek, RS AMC, RS Harapan Keluarga, dan RS KK,” jelas Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin di Kabupaten Bandung sebagaimana dikutip dari Antara.
Menurut Bey, 24 orang korban luka sudah dibawa ke RSUD Cicalengka, dan dua korban di RS KK. Sementara itu, dirinya memastikan bahwa] jajaran petugas gabungan TNI, Polri dan Basarnas telah mengevakuasi seluruh penumpang dan petugas kereta di dua kereta tersebut.
“Jadi di KA Turangga ada 287 penumpang, di KA Lokal Bandung Raya itu ada 191 penumpang, dan semua penumpang berhasil dievakuasi,” ungkap Bey.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut berdasarkan informasi terbaru, sebanyak 37 orang mengalami luka-luka yang telah berhasil dievakuasi menuju enam rumah sakit yang telah dipersiapkan.
Sementara itu, empat orang yang merupakan petugas KAI dinyatakan meninggal dunia.
“Kemudian untuk yang korban meninggal, ini baru dua yang dievakuasi yaitu masinis dan asisten masinis KA lokal Bandung. Nah sedangkan ada dua korban yang merupakan pegawai KAI saat ini belum bisa diidentifikasi,” pungkasnya.