Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dikabarkan tengah melakukan perluasan layanan kanker, jantung, strok, dan uronefrologi (KJSU) ke sejumlah rumah sakit TNI/POLRI dan rumah sakit milik perguruan tinggi.
Perluasan ini dengan mendatangkan berbagai jenis alat kesehatan. Diantaranya Magnetic Resonance Imaging (MRI), USG Doppler untuk pemeriksaan kondisi pembuluh darah dan alirannya, alat untuk prosedur endourologi, laser holmium yang digunakan untuk memecahkan batu saluran kemih, serta Intra-Aortic Balloon Pump (IABP) atau alat untuk meringankan beban kerja jantung memompa darah.
“Ekokardiografi (EKG) untuk pemeriksaan jantung menggunakan ultrasound dan alat pemeriksaan Imunohistokimia (IHK) untuk deteksi kanker payudara,” sebut Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya sebagaimana dikutip dari situs Antara.
Beberapa alat kesehatan, lanjut Azhar, telah sampai dan telah dipasang serta dilakukan uji fungsi di rumah sakit tujuan. Contohnya, unit MRI di RS Universitas Udayana dan RS Pendidikan Universitas Padjadjaran.
Selanjutnya ada juga USG Doppler di RS Bhayangkara Medan, RS Bhayangkara Makassar, RS Bhayangkara Samsoeri Mertojoso Surabaya, RSU Bhayangkara Sartika Asih, dan RSAU dr. M. Salamun.
Kemudian laser holmium di RSUPAD Gatot Soebroto, RS Umum Bhayangkara R Said Sukanto, RS Umum AL Dr Mintoharjo, RSAL dr. Ramelan, dan RS Pusat AU dr. Esnawan Antariksa. Sedangkan IABP di RS Pendidikan Universitas Padjadjaran dan RS Pusat AU dr. Esnawan Antariksa.
“Alat kesehatan yang lain secara bertahap sedang dan akan dikirim, dipasang, dan dilakukan uji fungsi di rumah sakit,” ungkap Azhar.
Perluasan KJSU ini bertujuan untuk memperbaiki mekanisme rujukan dan peningkatan akses dan mutu layanan RS dan layanan penyakit prioritas nasional. Dimana hal tersebut sejalan dengan transformasi kesehatan pada layanan rujukan, yang merupakan salah satu dari enam pilar transformasi kesehatan di Indonesia.
“Salah satu upaya pemerintah melalui Kemenkes dengan memberikan dukungan pemenuhan alat kesehatan layanan prioritas kanker, jantung, stroke, uronefrologi, serta kesehatan ibu dan anak pada RS TNI, Polri, dan perguruan tinggi,” pungkas Azhar.