Menurut data Kementerian Kesehatan, angka kematian ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2022 adalah 183 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini terbilang tinggi karena standar World Health Organizations (WHO) terkait AKI adalah 70 per 100.000 kelahiran hidup.
Menurut dr. Nidya Kartika Dewi, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan yang berpraktik di RSKB Columbia Asia Semarang, AKI adalah salah satu indikator penting untuk mengukur derajat kesehatan masyarakat. Tingginya angka kematian menunjukkan bahwa masih banyak ibu hamil dan melahirkan yang tidak mendapatkan akses layanan kesehatan yang berkualitas.
Terkait hal tersebut, RS Columbia Asia sendiri berkomitmen untuk mendukung upaya penurunan AKI di Indonesia. Dengan cara menyediakan layanan kesehatan maternal yang berkualitas, termasuk antenatal care, persalinan normal, dan pasca persalinan. Rumah sakit ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan ibu dan bayi.
Salah satunya adalah melalui program Columbia Venus Membership. Menurut Muhammad Ridwan Mukhlis, Marketing Communication Manager Rumah Sakit Columbia Asia Indonesia, Program Columbia Venus Membership ini merupakan cara pihak rumah sakit untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi tingginya Angka Kematian Ibu di Indonesia, dimana seluruh wanita, baik Ibu maupun calon Ibu dapat mendapatkan perawatan-perawatan yang mereka berhak dapatkan.
Untuk mengikuti program ini, masyarakat cukup mendaftar pada unit RS Columbia Asia Indonesia dimanapun. Program Columbia Venus ini merupakan loyalty program dengan beragam benefit seperti potongan harga untuk tarif kamar, pemeriksaan Laboratorium, Radiologi, Fisioterapi, F&B Columbia Cafe, MCU Regular, MCU Prewedding, hingga pemeriksaan mamografi dan pap smear.
Dengan teknologi medis terbaru serta pelayanan rawat inap yang komprehensif, RS Columbia Asia memastikan pasien mendapatkan perawatan yang terbaik dan waktu pemulihan yang lebih cepat. Semua ini didukung oleh tim konsultan medis yang sangat terampil dan staf yang memprioritaskan kebutuhan setiap pasien.