Saat ini Universitas Padjadjaran (Unpad) tegah melakukan pembangunan tahap pertama gedung Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Universitas Padjadjaran atau RS Unpad di Kampus Jatinangor.
Terkait hal tersebut, Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Rina Indiastuti beserta sejumlah pimpinan universitas meninjau progres pembangunan tersebut pada hari Jumat (27/12/2023).
Rina menyatakan bahwa progres pembangunan sudah sesuai jadwal. Pun dengan kualitas pembangunan yang dinilai baik.
“Melihat progresnya, alhamdulillah sesuai jadwal, profesional dan kualitasnya baik. Dengan demikian (nanti) ada RS tipe B dengan fasilitas lengkap. Insyaallah Unpad bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus wahana pendidikan bagi mahasiswanya,” ungkap Rektor Unpad tersebut.
RS Pendidikan Unpad merupakan rumah sakit tipe B yang memiliki lima lantai dengan ranjang pasien sejumlah 117 unit.
Pembangunan ditargetkan selesai awal tahun 2024. Usai pembangunan rampung, pengadaan alat kesehatan dan fasilitas pendukung akan segera dilakukan. dilakukan. “Paling lambat, Februari-Maret secara bertahap bisa beroperasi,” ujar Rina.
Lebih lanjut, Rina menyatakan bahwa umah sakit ini akan dikembangkan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satunya pengembangan tiga pusat unggulan, yaitu trauma center, stunting center, dan pengembangan riset infeksi.
“Kita ingin iptek kesehatan ini bisa terus dikembangkan disertai dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi kasus-kasus jadi penelitian. Dengan demikian, salah satu branding Unpad ‘unggul di bidang kesehatan’ bisa tercapai bukan hanya tridarma tetapi melalui pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.