Alat kesehatan buatan Indonesia semakin bertambah dengan kehadiran Niva, sebuah inovasi anak bangsa yang diproduksi oleh SCNP. Niva adalah singkatan dari Non-Invasive Vascular Analyzer, yaitu alat yang dapat mengukur tingkat kesehatan pembuluh darah secara non-invasif.
Alat ini merupakan hasil kerjasama antara PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP), dan PT Sinergi Utama Sejahtera yang disingkat SUS.
Penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke, merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Untuk mencegah dan mendeteksi dini penyakit ini, diperlukan alat kesehatan yang canggih dan akurat. Untuk itu, kedua perusahaan di atas melakukan edukasi yang disebarkan kepada tim pemasaran dan penjualan. Kegiatan edukasi ini memiliki tajuk Medical Device Product Knowledge.
Tumpal Sihombing, Sekretaris Perusahaan SCNP menyampaikan, materi yang diberikan ditujukan untuk meningkatkan pemahaman praktis yang lebih mendalam dan terperinci kepada para tim mengenai Niva.
“Materi meliputi pengetahuan teknis, medis, dan administrasi yang berkaitan dengan Niva. Edukasi dilaksanakan secara onsite dan online kepada seluruh tim marketing dan sales pihak distributor,” kata Tumpal dalam rilis pers di Jakarta, Selasa (05/09/2023) dilansir dari SWA.
Alat Kesehatan Buatan Indonesia dengan 15 Parameter Kardiovaskular
dr. Jetty Sedyawan (senior cardiologist) yang juga menjadi Brand Ambassador Niva memberikan pemaparan medis. Disimak oleh Direksi SCNP (Anastasia Budiman, Gembong Primadjaya dan Rudy Susanto).
Kemudian pengetahuan tentang teknis diuraikan oleh Quality Control Head, Setiyo Bonorowanto, bersama Project Manager Niva Adi, serta Penanggung Jawab Teknis (PJT) dari sisi CPAKB SCNP Elvina, PJT dari sisi CDAKB SMDI Tulus.
Terdapat 15 parameter kardiovaskular yang dihitung oleh Niva. Antara lain ABI (Ankle Brachial Index) sebagai indikator perbandingan nilai tekanan darah sistolik pergelangan kaki (ankle) dengan tekanan darah sistolik lengan (brachialis). Apabila ditemukan ABI semakin kecil, maka semakin bermakna diameter pembuluh darah yang tersumbat plak.
“Edukasi interaktif dan moda hands-on session mempermudah para peserta menyimak. Mereka juga lebih leluasa mengajukan pertanyaan secara langsung kepada para narasumber dari aspek teknis dan medis. Termasuk di dalamnya kegiatan screening dengan menggunakan alat kesehatan Niva,” kata Tumpal.