Siloam Hospital Tangerang Lippo Village, Kelapa Dua kini menyediakan pelayanan pemasangan alat pacu jantung nirkabel. Alat termutakhir ini dibuat untuk membantu mengatasi aritmia atau gangguan denyut dan irama jantung.
“Tim Spesialis Jantung dari Siloam Hospitals Lippo Village di tahun 2023 ini telah melakukan pemasangan sejumlah alat pacu jantung nirkabel berukuran mini ini untuk pasien,” kata Jennifer Hendra dilansir dari Tangerang News (24/05/2023). Ia menjabat sebagai Executive Director Siloam Hospitals Lippo Village.
Gangguan irama dan denyut jantung atau aritmia terkait erat dengan kondisi yang dialami individu. Misalnya tekanan darah tinggi, pernah terdiagnosa gagal jantung, atau gangguan arteri koroner.
Dr. dr. Antonia Anna Lukito, Sp.JP(K), FIHA, dokter spesialis jantung (intervensi) menjelaskan bahwa kondisi jantung seseorang, seperti hipertensi, gagal jantung, dan penyakit pembuluh darah jantung, dapat menyebabkan gangguan denyut dan irama jantung.
“Gangguan seperti itu tidak boleh dianggap remeh. Sebab dapat berujung pada serangan jantung dan risiko stroke. Bahkan untuk beberapa kasus yang terjadi menyebabkan kematian secara mendadak,” lanjutnya.
Alat Pacu Jantung Nirkabel Berukuran Mini
Sebelum adanya alat pacu jantung (Pacemaker) nirkabel berukuran mini, biasanya pasien harus menggunakan perangkat yang kurang praktis. Baik untuk yang sifatnya sementara (Temporary Pacemaker/TPM) atau permanen (Permanent Pacemaker).
Dunia kedokteran dan alat bantu medis terus mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Sekarang, sudah tersedia pacemaker yang berukuran sangat kecil, sebesar kapsul obat, yang tidak memerlukan kabel dan dimasukkan ke dalam ruang jantung.
Alat ini juga sangat mini dari segi ukurannya. Beberapa manfaat dari pacemaker mini ini adalah tidak berbahaya ketika pasien terkena medan magnet atau metal detector, dan baterainya awet sampai 12 tahun.
“Tidak perlu sering-sering melakukan follow up, cukup 6-12 bulan sekali dengan bobot hanya 1,75 gram,” kata dr. Antonia.