Belum lama ini Amazon mengirimkan catatan kepada penggunanya bahwa mereka akan menutup divisi kesehatan Halo Health. Penghentian kegiatan divisi ini akan berlaku efektif pada tanggal 31 Juli 2023 mendatang.
Dilansir dari Techcrunch (27/04/2023), penutupan ini bukan hanya terjadi pada satu divisi. Melainkan juga menimpa Halo Band, Halo View, Halo Rise, dan berbagai bagian lainnya. Kabar seperti ini memang sudah bukan hal yang mengejutkan seiring dengan banyaknya perusahaan besar yang menutup layanan dan mengurangi karyawan.
Bahkan kejadian seperti ini juga menimpa Google dengan menutup Stadia. Di sisi lain tindakan ini merupakan niat baik kepada pengguna divisi kesehatan Halo Health. Pelanggan tidak akan lagi dibebani biaya berlangganan dan Amazon juga akan mengembalikan dana kepada pengguna pra-bayar.
“Kami merasa di Amazon adalah tempat untuk bereksperimen, menemukan ide-ide baru seperti Amazon Halo, dan berbagai langkah lain untuk membahagiakan konsumen,” demikian catatan perusahaan yang dikirimkan ke pelanggan.
“Mulai awal Agustus, seluruh produk (yang disebutkan di atas) akan berhenti berfungsi. Amazon juga telah mengirimkan informasi bagaimana cara mendaur ulang perangkat keras. Kami juga menerangkan bagaimana cara menyimpan gambar hasil scan ke dalam ponsel.”
Alasan di balik keputusan ini adalah adanya persaingan ketat di pasar wearable dan kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Ribuan Karyawan Terimbas Penutupan Divisi Kesehatan Halo Health
Di sisi lain tidak semua karyawan yang terimbas penutupan divisi kesehatan Halo Health mendapatkan penjelasan sebagaimana konsumennya. Perusahaan ini memang telah memberitahukan kepada karyawan di Amerika Serikat dan Kanada. Akan tetapi di negara lain mereka menggunakan proses berbeda tergantung kondisi di setiap wilayah.
Pada akhir bulan lalu, perusahaan ini mengumumkan pemberhentian 9,000 karyawan. Sebelumnya dimulai dari bulan Januari sudah ada 18,000 orang yang harus layoff.
Halo health dari Amazon adalah sebuah program kesehatan dan kebugaran yang meliputi perangkat wearable. Perangkat itu disandingkan dengan aplikasi yang dapat melacak aktivitas fisik, tidur, suasana hati dan kesehatan tubuh pengguna.
Halo health diluncurkan pada tahun 2020 dengan menawarkan fitur-fitur unik. Misalnya Tone untuk menganalisis nada suara pengguna. Dari sana dapat diketahui bagaimana emosi penggunanya. Kemudian ada juga Body, yang dapat mengukur lemak tubuh pengguna dengan menggunakan kamera ponsel.