Pembelanjaan Alat Kesehatan (Alkes) Produk Dalam Negeri (PDN) tertinggi se-Sumatera Utara diraih oleh RSUD Doloksanggul. Apresiasi diberikan kepada Rumah Sakit (RS) ini dalam bentuk piagam penghargaan dari Direktorat Ketahanan Kefarmasian dan Alkes Kementerian Kesehatan RI.
Penghargaan kepada RSUD Doloksanggul tersebut diberikan pada acara Business Matching untuk Percepatan Belanja Alkes PDN dan Pameran Alat Kesehatan Produksi Indonesia pada 21 – 23 Februari 2023 di Medan.
Pada acara yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan tersebut juga dihadiri oleh Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, sampai RSUD dari seluruh Sumut.
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE menegaskan komitmen pemerintahannya dalam menjalankan Instruksi Presiden RI. Ia terus mengimbau setiap satuan kerja di Humbang Hasundutan untuk membelanjakan PDN.
Bukti nyata pelaksanaan instruksi presiden tersebut terlihat di Kabupaten Humbahas. Dibuktikan oleh RSUD Doloksanggul berhasil meraih peringkat pertama dalam belanja Alkes PDN tertinggi di Provinsi Sumatera Utara.
Profil RSUD Doloksanggul
Disadur dari situs Humbang Hasundutan, Rumah Sakit Umum Daerah Doloksanggul berdiri sejak zaman penjajahan Belanda. Awalnya dibangun oleh para Pendeta Misionaris di kompleks gereja Dolok Sanggul, Sumatera. Ketika itu masih menggunakan nama Rumah Sakit Zending pada tahun 1906.
Pada masa pendudukan Jepang, rumah sakit ini difungsikan untuk keperluan tentara Jepang. Setelah Indonesia merdeka, rumah sakit diaktifkan kembali oleh para Pendeta gereja HKBP dan diubah namanya menjadi Rumah Sakit HKBP Doloksanggul.
Memasuki tahun 1960, pengelolaan rumah sakit diserahkan kepada pemerintah dan masyarakat Doloksanggul serta dipindahkan ke lokasi baru dengan nama Rumah Sakit Penolong Doloksanggul. Tahun 1999, rumah sakit kemudian resmi naik kelas menjadi Kelas C.
Prestasi yang diraih oleh RSUD Doloksanggul dalam meraih peringkat pertama dalam pembelanjaan Alkes PDN di Provinsi Sumatera Utara patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pihak rumah sakit dan pemerintah daerah dalam menjalankan Instruksi Presiden RI.
Sejarah panjang RSUD Doloksanggul yang telah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda hingga kini menjadi bukti nyata dedikasi dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Semoga prestasi RSUD Doloksanggul dapat menjadi inspirasi bagi rumah sakit lainnya dalam memperbaiki pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia.