Rumah Sakit Indriati Boyolali resmi dibuka untuk umum mulai hari ini, Rabu (22/1/2020). Berdiri di atas tanah seluas 1,3 Ha, merupakan Rumah Sakit Umum Swasta tipe D yang menyedikan berbagai jenis pelayanan.
Menurut dr. Bambang Soegianto Direktur Rumah Sakit, saat ini RS Indriati Boyolali menyediakan 47 tempat tidur dan rencananya akan dikembangkan dengan jumlah hingga mencapai 150 tempat tidur. Selain itu juga terdapat fasilitas IGD 24 jam, farmasi, USD 4D, Radiologi 24 jam (X-ray Digital), pelayanan medical check up dan laboratorium.
Tak hanya itu, ada juga klinik umum, klinik gigi, dan klinik spesialis yang meliputi penyakit dalam, anak, bedah, kebidanan dan kandungan, penyalur saraf, THT.
Sementara untuk pelayanan rawat inap, rumah sakit ini menyediakan kamar perawatan mulai kelas tiga hingga VIP. Keseluruhan kamar ber-AC dengan rincian kelas VIP berisi satu orang dalam satu kamar, kelas satu berisi dua orang dalam satu kamar, kelas dua berisi tiga orang dalam satu kamar, dan kelas tiga berisi lima orang dalam satu kamar.
Meski telah dibuka, saat ini RS Indriati Boyolali belum bisa menerima pasien BPJS. Hanya pasien umum, ansuransi, atau perusahaan yang bekerja sama.
Hal tersebut dikarenakan rumah sakit masih baru, belum mendapatkan akreditasi. Namun, pihak rumah sakit menegaskan bahwa akan secepatnya mengupayakan untuk mendapat akreditasi sebagai rumah sakit penerima pasien BPJS.
Untuk diketahui, Rumah Sakit Indriati Boyolali ini didirikan oleh PT Delta Merlin, perusahaan yang bergerak di bidang perumahsakitan yang berkantor di Palur, Karanganyar.