Swinburne University of Technology yang terletak di Melbourne, Australia baru saja mengumumkan kemitraan dengan platform software telehealth Coviu, untuk lebih mendorong penggunaan teknologi kesehatan digital di sekolah, klinik, dan penelitian.
Pihak Swinburn University of technology berpendapat bahwa semakin besar komunitas yang menggunakan teknologi telehealth, maka semakin besar manfaatnya bagi perawatan kesehatan online warga Australia.
Coviu sendiri adalah perusahaan spesialis dalam bidang konsultasi kesehatan online, akan menyediakan akses pada teknologinya bagi siswa, peneliti, dan petugas klinis Swinburne.
Para siswa akan belajar “menerobos dinding penghalang” yang membatasi antara profesional kesehatan dan pasien. Swinburne akan menggunakan teknologi Coviu dalam kurikulum keperawatan, occupational therapy, psikologi, pendidikan gizi, illmu kesehatan, kesehatan digital dan informasi digital.
Kelas ini akan diselenggarakan di fasilitas terbaru Swinburne Health Precinct. Tak hanya itu, teknologi ini juga akan diterapkan pada kelas Master of Physiotherapy, dan Graduate Certificate in Teleaudiology, yang baru akan diluncurkan pertengahan 2019 mendatang.
“Teknologi kesehatan dan digital akan berjalan beriringan, dan kemitraan ini mencerminkan komitmen Swinburne untuk menjadi pemimpin dalam bidang kesehatan digital dan ketertarikan kami atas inovasi dalam berbagai aspek pengajaran, pelatihan, dan penelitian,” ujar dr. Mark Merolli, Academic Director of Digital Health and Informatics Swinburne.
Menurut dr. Silvia Pfeiffer yang merupakan CEO dan Co-founder Coviu, hasil penelitian menunjukkan hingga 80 persen kunjungan klinis bisa dilakukan secara online dengan hasil konsultasi klinis yang bersaing pula. Untuk itu perusahaannya bekerja keras menyederhanakan teknologi telehealth agar mudah digunakan baik bagi pasien dan penyedia layanan.