Sword Health adalah sebuah startup asal Amerika Serikat yang tengah mengembang layanan terapi fisik digital. Platform terapi fisik digital tersebut terdiri dari pelacak gerakan untuk mengukur pergerakan, aplikasi mobile, dan portal situs. Setiap perkembangan pasien bisa diawasi oleh tenaga ahli secara jarak jauh. Jadi pasien tidak harus bertemu langsung dengan terapis.
Terkait hal itu, mereka mengklaim bahwa dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI), platform mereka lebih baik dan lebih efektif dibanding rehabilitasi standar.
Ini berdasarkan penelitian dan hasil tes mereka terhadap beberapa pasien. Walaupun memang kesimpulan ini masih membutuhkan pembuktian lebih lanjut.
“Penemuan ini membuktikan bahwa pendekatan inovatif Sword Health adalah masa depan terapi fisik. Kami sedang memnbuktikan mampu menyediakan pendekatan yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih nyaman dalam terapi fisik yang membantu pasien pulih di rumah” ujar CEO Sword Health Virgilio Bento.
Pada penelitian pertama, yang diterbitkan dalam Journal of Medical Internet Research (JMIR), mereka mengamati pemulihan klinis yang relevan selama enam bulan diantara 29 pasien yang menerima rehabilitasi konvensional dan 30 yang menggunakan perangkat digital. Skor pemulihan dengan perangkat digital jauh lebih baik. Mereka yang menggunakan perangkat digital juga tercatat memperoleh tingkat kepuasan dan keterlibatan tinggi, dengan angka 82 persen.
Peelitian kedua, yang diterbitkan pada Nature Scientific Reports, juga memeriksa 29 pasien terkontrol dan 30 pasien intervensi selama delapan minggu periode studi. Hasil penellitian menyatakan pasien bereaksi positif terhadap penilaian mengenai kualitas hidup mereka dan kemampuan untuk melakukan aktivitas harian.