Tuntaskan permintaan pesanan TNI Angkatan Laut, PT. PAL Indonesia berhasil merampungkan pengerjaan kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD). Kapal ini resmi diserahterimakan kepada Kepala Staf Angkatan Laut, di Dermaga Timur Divisi Kapal Niaga PT PAL Ujung Surabaya.
Upacara penyerahaan kapal KRI Semarang (SMR ) 594 diterima Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. Kapal yang diproduksi PT PAL Indonesia selama 23 bulan ini, berfungsi sebagai kapal perang rumah sakit.
Kapal yang memiliki panjang 124 meter dengan lebar 21,80 meter ini bisa menampung muatan hingga seberat 7.200 ton, dan mampu mengangkut 8 unit kendaraan tempur jenis Anoa, 28 truk, 3 unit helikopter, serta 650 prajurit.
Kapal ini juga memiliki fasilitas kontainer medis, seperti ruang operasi, X-ray, IGD, Lakesla ambulance hiperbarik, dan beberapa ruangan rawat inap.
“Saat ini TNI AL baru memiliki 1 kapal perang rumah sakit, yaitu KRI Soeharso 990, dan idealnya harus memiliki 3 kapal rumah sakit,” ungkap Laksamana TNI Siwi.
Kehadiran kapal ini sangat bermanfaat karena bisa membantu dalam menjalankan misi kemanusiaan seperti bencana alam.
Dengan bertambahnya satu alutsista baru ini maka TNI AL telah memiliki 2 kapal rumah sakit.
Sementara KRI Semarang 594, nantinya bergabung dengan jajaran Koarmada 1 di bawah Satuan Kapal Amfibi (Satfib)