spot_img

Peneliti Dari IPB Kembangkan Biosensor Penyakit Asam Urat

Asam urat atau gout adalah penyakit yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian. Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Penyakit ini lebih rentan menjangkiti laki-laki dibandingkan dengan perempuan, terutama saat usia mereka di atas 30 tahun.

Asam urat bisa terjadi karena zat purin di dalam tubuh mengalami penumpukan. Selanjutnya zat tersebut diolah tubuh sehingga akan membentuk asam urat. Dan saat tubuh memproduksinya secara berlebihan, maka yang terjadi justru adalah penyakit asam urat.

Terkait dengan hal ini, peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yaitu Dyah Iswantini, Novik Nurhidayat, Akhiruddin Madu dan Deden Saprudin melakukan penelitian tentang pengembangan teknologi biosensor asam urat menggunakan Lactobacillus plantarum.

Dikutip dari situs kumparan, salah satu peneliti, Dyah Iswantini mengatakan, metode biosensor ini merupakan deteksi awal terhadap pasien yang menderita penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah seperti gout, hipertensi, dan lain-lain. Metode ini diklaim memiliki tingkat akurasi yang tinggi, serta praktis dan murah.

“Kami berhasil mengembangkan teknik deteksi asam urat dengan menggunakan Lactobacillus plantarum sebagai penghasil urikase sebagai komponen biologis yang dapat digunakan untuk mendeteksi kadar asam urat,” ujar Dyah.

Hasil riset menunjukkan bahwa pengukuran asam urat sel L. plantarum yang diimobilisasi pada membran zeolit atau kappakaraginan di atas permukaan Screen Printed Electrode (SPE) menghasilkan arus oksidasi, 29.9 µA (mikroampere). Hasil ini hampir tiga kali lebih besar daripada arus yang dihasilkan pada pengukuran arus menggunakan elektroda pasta karbon biasa.

“Dari hasil tersebut, alat biosensor asam urat yang difabrikasi massal nantinya akan menggunakan biofilm L. plantarum sebagai bioreseptornya,” tutup Dyah menyudahi penjelasannya.

Related Articles

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Media Sosial

10,000FansLike
13,700FollowersFollow
BERLANGGANAN NEWSLETTER GRATIS
I agree to have my personal information transfered to MailChimp ( more information )
Join over 3.000 visitors who are receiving our newsletter and learn how to optimize your blog for search engines, find free traffic, and monetize your website.
We hate spam. Your email address will not be sold or shared with anyone else.

Pilihan Redaksi

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x